Contoh Pidato Singkat tentang persiapan UN
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang
terhormat, Wali Kelas dan teman-teman yang saya banggakan.
Sebelum
saya mulai, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa. Atas berkah dan hidayahnya, kita dapat berkumpul hari ini dalam
keadaan sehat. Tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW. yang telah memberi petunjuk kepada kita ke jalan yang benar. Dari jaman jahiliyah menuju jaman yang modern seperti sekarang.
Saat
ini boleh jadi saat yang tersibuk dalam kehidupan siswa kelas IX. Karena tidak lama
lagi, UN akan digelar secara serentak di Indonesia. Banyak siswa yang
menambah jam belajarnya. Banyak pula yang ikut les di luar sekolah demi mendapatkan nilai yang bagus. Namun, tidak jarang siswa-siswi memiliki asumsi
negatif tentang UN, seperti : UN itu menakutkan, UN itu sangat sulit, dan
lain sebagainya.
Teman-teman
yang saya sayangi. Benarkah UN itu menakutkan? Tidak juga. Itu semua
tergantung bagaimana cara pandang serta bagaimana cara kita menghadapinya.
Seperti yang telah saya katakan, banyak siswa memiliki asumsi negatif terhadap
UN. Asumsi negatif tentang ujian nasional justru akan menyebabkan kita
semakin frustasi dalam menghadapinya, hasilnya pasti jauh dari memuaskan. Untuk
itu jauh hari sebelumnya, kita perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin agar
hasil yang dicapai sesuai harapan.
Teman-teman
yang berbahagia. Saya akan memberikan tips untuk membuang asumsi negatif.
Berikut tips dari saya. Hal
pertama adalah menjaga kondisi badan. Bagaimana mau belajar jika badan kita
sakit, loyo, kurang gairah. Kita semua tahu bahwa tentunya tanpa kesehatan, kita tidak dapat belajr dengan maksimal. apalagi mengerjakan soal.Yang kedua, persiapkan diri dengan
banyak berlatih dengan soal. Jika kita terbiasa mengerjakan soal-soal
berstandar UN, kita akan mengenali karakteristik soal-soal UNAS dan
insyaallah kita dapat dengan mudah mengerjakannya.
Yang ketiga, buat jadwal belajar. Suatu hal yang
terstruktur dan terpola secara rapi maka hasilnya juga akan memuaskan. Jika
kita konsisten dengan jadwal yang sudah kita buat, hasilnya pasti memuaskan. Selain itu, kita juga bisa belajar kelompok. Dengan belajar
kelompok, kalian dapat saling membantu bila ada kesulitan dalam mengerjakan
soal. Selain itu, dengan belajar kelompok, kita dapat mebuat suasana yang nyaman.
Yang kelima, ciptakan suasana belajar
yang menyenangkan. Belajar pada
saat hati senang, meski pun sebentar ilmu yang kita pelajari dapat tahan lama. Ingatlah, yang terpenting kualitas, bukan kuantitas. Setelah melakukan yang diatas, jangan lupa untuk berdoa dan mintalah doa
restu dari kedua orang tua. Seperti yang kita tahu, salah satu do’a
yang paling mujarab adalah doa orang tua kepada anaknya. Maka mintalah restu pada
orang tua kamu. Namun selain minta doa restu, kalian juga harus berdoa ke
tuhan.
Teman-teman
yang saya sayangi. Selain yang sudah saya sebutkan, kita juga perlu untuk membuang asumsi negatif tentang UN dan yakinlah
bahwa UN hanya jurang sempit yang harus kita loncati untuk menuju ke jenjang
yang lebih tinggi. Jadi, mengapa kita takut? Saya harap, dengan pidato saya,
teman-teman tidak takut lagi terhadap UN.
Cukup
sekian pidato dari saya. Apabila ada tingkah laku maupun perkataan yang kurang
berkenaan, saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Komentar