Jelang KAA, XL Siapkan Jaringan dan Layanan 4G di Bandung
PT XL Axiata Tbk (XL), operator terbesar kedua di Indonesia, terus berusaha memperluas layanan 4G di Indonesia. Dan, perseroan telah siap meluncurkan layanan Internet cepat ini di Bandung dalam waktu dekat, yang ditandai dengan digelarnya kesiapan jaringan di Bandung, Jawa Barat kemarin. Vice President XL Central Region, Bambang Parikesit, mengatakan Bandung akan menjadi kota keenam setelah Jakarta, Yogyakarta, Medan, Bogor, dan Surabaya yang akan memiliki jaringan 4G. Pemilihan Bandung sebagai kota yang menjadi prioritas penyediaan 4G adalah karena sejumlah pertimbangan. Selain pertimbangan bisnis, seperti tingginya potensi permintaan dan kebutuhan pelanggan, XL juga mempertimbangkan sisi dukungan bagi percepatan pembangunan di Bandung sebagai pusat perekonomian di Jawa Barat, dan kota kreatif di Indonesia.
“Melalui kesiapan peluncuran 4G yang akan digelar beberapa saat lagi, kami memenuhi janji kepada pelanggan dan masyarakat Bandung untuk memberikan pelayanan yang lebih unggul dibandingkan pelayanan 4G yang sudah ada,” kata Bambang dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 13 Maret 2015. Menurut Bambang, modernisasi jaringan atau penggantian perangkat baru di Bandung yang terus dilakukan hingga akhir Maret 2015 membuat performa akses data 4G XL menjadi lebih prima. Dengan demikian, upaya XL menghadirkan layanan 4G ke Indonesia karena banyak manfaat yang bisa dihadirkan oleh layanan Internet cepat, yang tidak hanya akan menguntungkan pelanggan secara individu, namun juga mendukung sektor bisnis dan perekonomian secara umum, serta upaya pemerintah dalam percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kesiapan jaringan di Bandung ini sekaligus untuk memastikan performa jaringan XL menjelang gelaran acara napak tilas Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung dalam waktu dekat ini. Secara khusus, XL terus memastikan semua jaringan antara Jakarta hingga Bandung, serta di beberapa tempat yang menjadi venue hajatan internasional tersebut. Pada saat itu, XL akan menggelar jaringan 4G di sejumlah lokasi utama acara KAA.
Bambang menambahkan untuk memasyarakatkan layanan 4G ini, XL terus menyiapkan ekosistem pendukungnya, seperti penyediaan ponsel, aplikasi digital yang memberikan ragam manfaat menarik bagi pelanggan, seperti gratis streaming lagu di Guvera, live streaming nonton pertandingan bola Liga Inggris, video streaming di VIKI, dan konten Muslimku, serta paket data layanan 4G.
4G merupakan teknologi jaringan telekomunikasi tercanggih saat ini. Teknologi ini disebut-sebut memiliki keunggulan terutama antara lain pada kecepatan, efisiensi jaringan, dan jangkauan layanan. Dengan keunggulan yang ditawarkan tersebut, pengguna akan mendapatkan manfaat seperti kecepatan dan kestabilan akses layanan data yang lebih baik, termasuk untuk upload atau pun download konten-konten berkapasitas besar seperti foto atau video, maupun mengirim atau menerima file-file besar.
Saat ini pelanggan XL Central Region mencapai lebih dari 17 juta pelanggan dan di Bandung jumlah pelanggan mencapai lebih dari 3,5 juta pelanggan, dilayani oleh sekitar 3000 BTS 2G/3G/4G ini. Secara nasional, XL juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu kilometer serta BTS sebanyak lebih dari 52 ribu BTS (3G/2G) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Jaringan XL telah siap dipergunakan untuk mengimplementasikan layanan 4G. Ketika nanti teknologi netral di frekuensi 1.800 MHz telah siap dipergunakan untuk layanan 4G, XL sudah siap untuk lebih memperluas jangkauannya ke berbagai daerah.
XL telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (Axiata Group) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. 66,5 persen dan publik 33,5 persen. Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Idea (India), Celcom (Malaysia), M1 (Singapore), SIM (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka).
“Melalui kesiapan peluncuran 4G yang akan digelar beberapa saat lagi, kami memenuhi janji kepada pelanggan dan masyarakat Bandung untuk memberikan pelayanan yang lebih unggul dibandingkan pelayanan 4G yang sudah ada,” kata Bambang dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 13 Maret 2015. Menurut Bambang, modernisasi jaringan atau penggantian perangkat baru di Bandung yang terus dilakukan hingga akhir Maret 2015 membuat performa akses data 4G XL menjadi lebih prima. Dengan demikian, upaya XL menghadirkan layanan 4G ke Indonesia karena banyak manfaat yang bisa dihadirkan oleh layanan Internet cepat, yang tidak hanya akan menguntungkan pelanggan secara individu, namun juga mendukung sektor bisnis dan perekonomian secara umum, serta upaya pemerintah dalam percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kesiapan jaringan di Bandung ini sekaligus untuk memastikan performa jaringan XL menjelang gelaran acara napak tilas Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung dalam waktu dekat ini. Secara khusus, XL terus memastikan semua jaringan antara Jakarta hingga Bandung, serta di beberapa tempat yang menjadi venue hajatan internasional tersebut. Pada saat itu, XL akan menggelar jaringan 4G di sejumlah lokasi utama acara KAA.
Bambang menambahkan untuk memasyarakatkan layanan 4G ini, XL terus menyiapkan ekosistem pendukungnya, seperti penyediaan ponsel, aplikasi digital yang memberikan ragam manfaat menarik bagi pelanggan, seperti gratis streaming lagu di Guvera, live streaming nonton pertandingan bola Liga Inggris, video streaming di VIKI, dan konten Muslimku, serta paket data layanan 4G.
4G merupakan teknologi jaringan telekomunikasi tercanggih saat ini. Teknologi ini disebut-sebut memiliki keunggulan terutama antara lain pada kecepatan, efisiensi jaringan, dan jangkauan layanan. Dengan keunggulan yang ditawarkan tersebut, pengguna akan mendapatkan manfaat seperti kecepatan dan kestabilan akses layanan data yang lebih baik, termasuk untuk upload atau pun download konten-konten berkapasitas besar seperti foto atau video, maupun mengirim atau menerima file-file besar.
Saat ini pelanggan XL Central Region mencapai lebih dari 17 juta pelanggan dan di Bandung jumlah pelanggan mencapai lebih dari 3,5 juta pelanggan, dilayani oleh sekitar 3000 BTS 2G/3G/4G ini. Secara nasional, XL juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu kilometer serta BTS sebanyak lebih dari 52 ribu BTS (3G/2G) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Jaringan XL telah siap dipergunakan untuk mengimplementasikan layanan 4G. Ketika nanti teknologi netral di frekuensi 1.800 MHz telah siap dipergunakan untuk layanan 4G, XL sudah siap untuk lebih memperluas jangkauannya ke berbagai daerah.
XL telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (Axiata Group) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. 66,5 persen dan publik 33,5 persen. Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Idea (India), Celcom (Malaysia), M1 (Singapore), SIM (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka).
Komentar